Pada dasarnya kurva pasar monopoli itu terdapat tiga model yaitu dalam keadean Untung, Rugi, dan BEP dalam hal ini saya menjelasakan kurva pasar monopili dalam keadaan untung dan rugi minidapat dilihat pada gambar diatas bahwa kurva monopoli dapat di jelaskan dengan melihat pertama-tama gambar seperti kurva permintaan kurvanya berlereng negatif berikan penjelasan pada titik vertikal itu P (price) harag dan dan horizontal itu Q (Quantity) quantitas dan garis D (demand) = AR, setelah itu gambarlah garis MR garis ini didapatkan dengan membagi di antara tengah-tengah garis D setelah itu mulailah menggambar garis AC (Average Cost) menyerupai setengah lingkaran miring setalah itu bentuk lagi garis MC (Marginal Cost) dimana garis ini selalu memotong titik terndah dari garis AC. Dari situ kita dapat melihat titik keseimbangan atau keuntungan yaitu MR=MC dimana perpotongan dua garis itu menemukan titik setelah itu tarik ke atas hingga menyentuh garis D setelah itu geser ke kiri dan di situ kita dapatkan harga anggap saja P disitu adalah Px dan juga didapatkan Qx setelah itu untuk mengetahui total biaya produksi tarik garis penentu MR=MC yang mengenai garis AC ke kiri sehingga ditemukanlah C (cost) atau biaya produksi dari situ kita dapat menghitung apakah dapat dikatakan rugi atau untung pertama dengan rumus Keuntungan = TR-TC dimana TR (total keungtungan keseluruhan) dan TC (total biay produksi) dari gambar diatas yang sebelah kiri dilihat bahwa TR nya sebesar 0-Px atau 0 sampai Px dan untuk TC nya sebesar 0-C atau 0 sampai C dari situ dapat dihitung TR-TC sama dengan kotak yang berwarna yang diarsih disitulah jumlah keuntungan yang didapatkan oleh produsen kenapa disini saya katakan untung karena harga jual masih diatas harga produksi sehingga prusahaan dapat dikatakan untung. untuk penjelasan Kurva Monopoli dalan keadaan Rugi maupun BEP dapat dilihat pada Postingan Minggu depan sekian dari saya.
100out of 100 based on 99995 ratings. 1 user reviews.